
Liburan Santai
Table of Contents
Liburan santai di desa wisata adalah pilihan yang sempurna untuk melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari. Dengan suasana yang tenang, pemandangan indah, dan aktivitas yang beragam, desa wisata menawarkan pengalaman yang berbeda dari liburan biasa. Yuk, simak beberapa rekomendasi desa wisata yang cocok untuk liburan santai Anda!
Poin Penting
- Desa wisata menawarkan suasana tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota.
- Setiap desa memiliki keunikan budaya dan tradisi yang menarik untuk dieksplorasi.
- Aktivitas di desa wisata cocok untuk semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.
- Kuliner khas desa menjadi daya tarik tersendiri yang wajib dicoba.
- Liburan di desa wisata memberikan pengalaman yang lebih personal dan bermakna.
Keindahan Desa Wisata Penglipuran
Menikmati Taman Bambu yang Ikonik
Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali, dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Salah satu daya tarik utamanya adalah taman bambu yang menjadi ikon desa ini. Taman ini tidak hanya indah secara visual tetapi juga menawarkan ketenangan yang jarang ditemukan di tempat lain. Anda bisa berjalan santai di bawah rimbunnya pohon bambu sambil menikmati udara segar yang menenangkan.
Belajar Tradisi Adat Bali
Di Penglipuran, Anda dapat mempelajari tradisi adat Bali yang masih dijaga dengan baik oleh masyarakat setempat. Misalnya, Anda bisa melihat langsung bagaimana masyarakat menjalankan upacara adat atau bahkan ikut serta dalam kegiatan sehari-hari mereka. Desa ini juga menunjukkan harmonisasi antara manusia dan alam yang menjadi prinsip hidup masyarakatnya.
Kuliner Tradisional yang Menggugah Selera
Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Desa Penglipuran tanpa mencicipi kuliner tradisional khas Bali. Banyak warung kecil di sekitar desa yang menawarkan makanan seperti lawar, babi guling, dan jajanan tradisional Bali. Rasanya benar-benar autentik dan menjadi pelengkap sempurna untuk pengalaman wisata Anda di sini.
Berkunjung ke Desa Penglipuran bukan hanya tentang menikmati keindahan alam, tetapi juga merasakan kedamaian dan kebudayaan yang unik. Tempat ini benar-benar cocok untuk Anda yang ingin rehat sejenak dari kesibukan kota.
Eksplorasi Budaya di Desa Wukirsari
Belajar Membuat Wayang Kulit
Di Desa Wukirsari, Anda bisa mencoba pengalaman unik membuat wayang kulit langsung bersama para pengrajin lokal. Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk memahami detail seni tradisional yang luar biasa. Prosesnya melibatkan pemotongan kulit, ukiran, dan pewarnaan, yang semuanya dilakukan secara manual. Ini bukan hanya tentang membuat kerajinan, tetapi juga belajar menghargai budaya yang kaya.
- Bonus Dan Event Terbesar Daftar Sekarang Juga Bersama premier4d
Menyaksikan Pertunjukan Gamelan
Setelah belajar membuat wayang kulit, jangan lewatkan kesempatan menyaksikan pertunjukan gamelan. Suara alat musik tradisional ini menciptakan suasana yang begitu magis. Biasanya, gamelan dimainkan bersamaan dengan pertunjukan seni lainnya, seperti tari atau wayang kulit. Suara gamelan yang khas akan membuat Anda merasa lebih dekat dengan budaya Jawa.
Menginap di Rumah Tradisional
Untuk pengalaman yang lebih mendalam, cobalah menginap di rumah tradisional di desa ini. Rumah-rumah ini dirancang dengan gaya arsitektur khas Jawa yang sederhana namun nyaman. Anda bisa merasakan kehidupan pedesaan yang tenang, jauh dari kebisingan kota. Selain itu, keramahan penduduk lokal akan membuat Anda merasa seperti di rumah sendiri.
Petualangan Alam di Desa Nglanggeran

Mendaki Gunung Api Purba
Gunung Api Purba Nglanggeran adalah daya tarik utama bagi para pencinta alam dan pendaki. Pemandangan dari puncaknya benar-benar spektakuler, dengan hamparan hijau yang memanjakan mata dan langit biru yang menenangkan. Jalur pendakiannya cukup ramah bagi pemula, namun tetap menawarkan tantangan yang menyenangkan. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen indah ini!
Menikmati Pemandangan Embung
Embung Nglanggeran, sebuah waduk kecil yang terletak di desa ini, adalah tempat sempurna untuk bersantai. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat matahari terbenam, ketika sinar jingga memantul di permukaan air, menciptakan suasana yang magis. Embung ini juga menjadi lokasi favorit bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam Jogja dengan cara yang lebih santai. Embung Nglanggeran adalah pilihan tepat untuk melepas penat.
Berinteraksi dengan Penduduk Lokal
Selain keindahan alamnya, Desa Nglanggeran juga menawarkan kesempatan untuk mengenal kehidupan masyarakat setempat. Penduduk lokal dikenal sangat ramah dan terbuka untuk berbagi cerita tentang tradisi dan budaya mereka. Anda bahkan bisa belajar membuat kerajinan tangan atau mencicipi kuliner khas Gunung Kidul yang lezat. Pengalaman ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan baru yang memperkaya perjalanan Anda.
Ketenangan di Desa Wisata Ciptagelar

Mengenal Kearifan Lokal Masyarakat Adat
Desa Wisata Ciptagelar, terletak di kaki Gunung Halimun, adalah tempat yang menawarkan pengalaman unik untuk mengenal kearifan lokal masyarakat adat. Penduduk desa ini hidup dengan prinsip harmoni bersama alam, mempertahankan tradisi yang sudah berlangsung selama ratusan tahun. Salah satu tradisi yang terkenal adalah “Seren Taun,” sebuah upacara adat untuk merayakan panen padi. Tradisi ini mencerminkan rasa syukur yang mendalam terhadap alam dan Sang Pencipta.
Menikmati Suasana Pedesaan yang Asri
Ketika Anda mengunjungi Ciptagelar, Anda akan disambut dengan suasana pedesaan yang benar-benar asri. Rumah-rumah tradisional yang terbuat dari bambu dan kayu menambah nuansa otentik. Selain itu, pemandangan sawah yang hijau dan udara segar memberikan rasa tenang yang sulit ditemukan di kota. Kampung Adat Ciptagelar juga dikelilingi oleh hutan lebat, menjadikannya destinasi sempurna untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk kehidupan modern.
Mengikuti Upacara Adat
Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman budaya yang mendalam, mengikuti upacara adat di Ciptagelar adalah pilihan yang tepat. Setiap acara adat biasanya melibatkan musik tradisional, tarian, dan makanan khas yang disajikan untuk tamu. Ini adalah momen di mana Anda bisa melihat langsung bagaimana masyarakat desa menjaga tradisi mereka dengan penuh kebanggaan.
Berkunjung ke Desa Wisata Ciptagelar bukan hanya tentang menikmati pemandangan, tetapi juga tentang belajar menghargai kehidupan sederhana yang penuh makna.
Aktivitas Seru di Desa Wisata Candirejo
Off-Road Melewati Perbukitan
Bagi pencinta petualangan, aktivitas off-road di Desa Wisata Candirejo adalah pilihan yang sempurna. Dengan kendaraan 4×4, Anda akan diajak melintasi medan berbatu, jalanan berkelok, hingga melintasi sungai kecil yang menantang. Sensasi adrenalin yang ditawarkan benar-benar tak terlupakan, apalagi dengan latar belakang Gunung Menoreh yang memukau. Harga untuk pengalaman ini berkisar antara Rp 400.000 hingga Rp 600.000 per orang, menjadikannya aktivitas yang terjangkau untuk keluarga atau kelompok teman.
Belajar Membatik Bersama Warga
Tak hanya seru, Desa Candirejo juga menawarkan pengalaman edukatif. Anda bisa belajar membatik langsung dari warga lokal yang ramah. Prosesnya dimulai dari menggambar pola, mencanting, hingga mewarnai kain—semua dilakukan dengan teknik tradisional. Aktivitas ini bukan hanya menyenangkan tetapi juga memberikan wawasan tentang seni budaya Indonesia yang kaya. Hasil batik yang Anda buat pun bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan unik.
Menjelajahi Desa dengan Dokar
Jika Anda ingin menikmati suasana desa dengan cara yang lebih santai, menjelajahi Candirejo menggunakan dokar adalah pilihan yang tepat. Dokar, kendaraan tradisional yang ditarik oleh kuda, akan membawa Anda menyusuri jalan-jalan desa yang asri. Sepanjang perjalanan, Anda bisa melihat aktivitas sehari-hari warga, hamparan sawah hijau, dan rumah-rumah tradisional yang penuh pesona. Perjalanan ini memberikan nuansa nostalgia yang sulit ditemukan di tempat lain.
Menghabiskan waktu di Desa Wisata Candirejo adalah cara sempurna untuk merasakan harmoni antara alam, budaya, dan tradisi lokal.
Pesona Desa Wisata Wae Rebo

Mengunjungi Rumah Adat Mbaru Niang
Wae Rebo, yang dikenal sebagai “desa di atas awan,” menawarkan pengalaman unik dengan rumah adat berbentuk kerucut bernama mbaru niang. Rumah-rumah ini terbuat dari bahan alami seperti bambu dan daun lontar, mencerminkan harmoni masyarakat dengan alam. Pengunjung sering merasa kagum dengan keindahan arsitektur tradisional ini. Setiap rumah memiliki fungsi khusus dan menjadi tempat berkumpulnya keluarga besar.
Menikmati Keindahan Alam Flores
Desa ini berada di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, memberikan pemandangan luar biasa. Untuk mencapainya, Anda perlu trekking sekitar 2-3 jam melalui jalur pegunungan. Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi panorama hijau yang memanjakan mata. Setibanya di sana, suasana tenang dan udara segar menjadi hadiah yang tak ternilai.
Belajar Tradisi Lokal yang Unik
Wae Rebo juga dikenal karena adat istiadatnya yang kuat. Pengunjung disambut dengan ritual khusus sebagai bentuk penghormatan. Anda dapat belajar tentang musik tradisional, upacara adat, dan cara masyarakat setempat menjaga tradisi leluhur mereka. Jangan lupa mencoba kopi khas Flores yang disajikan hangat—sebuah pengalaman yang benar-benar autentik.
Tinggal di Wae Rebo bukan hanya soal menikmati keindahan alam, tapi juga memahami kehidupan sederhana yang penuh makna. Di sini, Anda akan belajar untuk lebih menghargai hubungan antara manusia, budaya, dan alam.
Relaksasi di Desa Wisata Hijau Bilebante

Bersepeda Menyusuri Desa Hijau
Merasakan angin sejuk sambil bersepeda di tengah hamparan sawah hijau adalah pengalaman yang tak terlupakan di Desa Wisata Hijau Bilebante. Jalur sepeda di sini tidak hanya menawarkan pemandangan yang memanjakan mata, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan warga lokal yang ramah. Jangan lupa mampir ke beberapa spot unik seperti kebun organik atau area persawahan tradisional yang ikonik.
Bersantai di Gazebo dan Cottage
Setelah lelah menjelajahi desa, Anda bisa bersantai di gazebo yang tersebar di beberapa titik strategis. Gazebo ini dirancang sederhana namun nyaman, cocok untuk menikmati waktu santai sambil menyeruput teh hangat khas Lombok. Jika ingin menginap, tersedia cottage dengan desain tradisional yang menyatu dengan alam. Suasana malam di sini sangat tenang, hanya ditemani suara jangkrik dan angin malam yang sepoi-sepoi.
Mencoba Kuliner Khas Lombok
Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Desa Bilebante tanpa mencicipi kuliner khas Lombok. Beberapa menu yang wajib dicoba adalah ayam taliwang, plecing kangkung, dan sate rembiga. Semua hidangan ini disajikan dengan bahan-bahan segar yang sebagian besar ditanam langsung oleh warga setempat. Selain itu, desa ini juga dikenal dengan tradisi memasak bersama, di mana wisatawan dapat belajar langsung cara memasak makanan khas tersebut.
Desa Wisata Hijau Bilebante bahkan telah menerima penghargaan bergengsi, seperti ASEAN Public Toilet Award 2025-2027, yang semakin menegaskan kualitas dan kenyamanan fasilitasnya.
Kesimpulan
Menghabiskan waktu liburan di desa wisata memang pilihan yang tepat untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Dengan suasana yang tenang, pemandangan alam yang memukau, serta kesempatan untuk mengenal budaya lokal, pengalaman ini pasti akan meninggalkan kesan mendalam. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalanan Anda ke salah satu desa wisata favorit dan nikmati momen liburan yang berbeda dari biasanya!
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa itu desa wisata?
Desa wisata adalah sebuah desa yang menawarkan pengalaman wisata berbasis budaya, tradisi, dan keindahan alam lokal.
Apa saja kegiatan yang bisa dilakukan di desa wisata?
Kegiatan yang bisa dilakukan beragam, seperti mendaki, belajar kerajinan tradisional, mencicipi kuliner lokal, hingga menikmati pemandangan alam.
Bagaimana cara menuju desa wisata?
Sebagian besar desa wisata dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi atau umum. Informasi lebih lengkap bisa didapatkan melalui peta atau panduan wisata.
Apakah desa wisata ramah untuk keluarga?
Ya, desa wisata umumnya cocok untuk semua usia, termasuk anak-anak, karena banyak kegiatan ramah keluarga yang tersedia.
Berapa biaya masuk ke desa wisata?
Biaya masuk bervariasi, biasanya mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 50.000 per orang, tergantung lokasi dan fasilitas.
Apakah perlu memesan sebelumnya untuk berkunjung?
Tidak selalu, tetapi untuk kegiatan tertentu seperti workshop atau menginap, sebaiknya melakukan reservasi terlebih dahulu.